Curhat II: Kegagalanku, Kesedihanku
Suara alunan
musik dari laptop, suasana malam yang hening, dan perasaan kesedihan. Yah, malam
ini suasana hatiku lagi buruk, lebih tepatnya aku sedang bersedih. Pagi tadi,
aku mendapatkan informasi dari grup whatsapp bahwa pengumuman penerimaan ke
universitas yang kulamar sudah keluar dan akupun segera membuka laptop. Dengan perasaan
khawatir bercampur takut dan kepercayaan diri yang tinggi, aku membuka laptop
lalu membuka email serta website universitas tersebut. Sambil berdoa dengan
penuh keyakinan, aku membuka website dan tada..., hanya sebuah kekecewaan. Aku
tidak lulus. Hahaha. Kegagalan yang wow. Ya walaupun aku tidak benar-benar
menginginkannya tapi masuk ke universitas tersebut adalah pilihanku
satu-satunya yang lebih baik dari 2 pilihan lainnya. Then, what should I do next? I just do not know what to do anymore
Rutinitaspun
berjalan kembali. Pekerjaan yang sama dan rutinitas yang sama, masalah yang
sama dan pergaulan yang sama. Aku merasa sangat muak. Ingin rasanya berlari dan
meninggalkan semua ini. Tapi mau bagaimana lagi, there are many people that depend on you. You can’t just run and leave everything like that.
I tried my best to make everyone happy. Then,
what about me? I want to be happy too and I want my freedom. I want to have no
worries about money. What it should be me? Why?
Yah,
sebenarnya terkadang ada momen tertentu yang membuat aku merasa sedikit senang.
Sedikt. Aku merindukan semangat dan keberanianku yang dulu. Aku rindu saat –
saat dimana aku tidak harus khawatir tentang uang, utang, dan sejenisnya. Aku
rindu dimana saat aku memiliki impian ataupun tujuan baru didalam hatiku. Tanpa
khawatir, aku selalu berusaha mencapainya dan bersaing dengan teman-temanku.
Hahaha. Ternyata aku menyukai persaingan. Benar-benar menyukainya. Aku merindukan
perasaan itu. Ingin sekali merasakan itu kembali. Aku berharap diberikan
kesempatan untuk merasakannya bukan hanya sekedar sekali lagi, namun
merasakannnya di setiap hari disisa hidupku. Aku tidak mau menghabiskan hidupku
merasa sedih dan penuh penyesalan. Please,
I am not an angel. I am only a human. I am a human too, so please help me...
Melakukan sesuatu
karna mampu dan bukan karna mau, yah itulah yang kulakukan saat ini. Aku merasa
terjebak dan tidak bisa lari. Yah, walaupun akun tidak menyangkan bahwa
sebenarnya aku takut gagal. Hahaha.
Aku tau bahwa
selama ini aku sudah diberkati dengan sangat cukup. Tapi, guys, aku manusia,
manusia itu serakah bukan. Aku mau lebih. Kalau bisa lebih kenapa harus cukup. Kalau
bisa melihat dan mengejar sampai keatas, kenapa harus melihat kebawah?
Kebanyakan orang akan menganggapku sebagai orang yang gak bisa bersyukurlah
atau tidak tau terimakasih. Tapi, inilah aku. Katakan apapun yang kau mau, cause you know what, I don’t care. Aku
sudah cukup dipusingkan oleh masalahku sendiri. So, please guys, do what you think you have to do and I will do what I
want to do and think what I want to think. It’s fair, right?
Untuk sementara,
aku belum bisa mengatakan ataupun berbuat sesuatu, tapi aku akan memikirkannya
dan menemukan cara. Karna ini hidupku ang berharga. Aku ingin membuat banyak
memori indah dan berkesan yang bisa aku share dan ingat ketika aku tidak
memiliki kegiatan apapun selain mengingat. Hahaha.
Sementara aku
akan melanjutkan apa yang aku lakukan sekarang, dan menjadi anak dan kakak yang
baik. Tidak ada salahnya untuk melakukan kegiatan rutinitas yang sudah sangat
membosankan, sampai aku menemukan sesuatu yang baru yang dapat menarik
perhatianku dan membuatkan memberikan usaha penuh untuk hal tersebut. I wonder when the time will come. I will wait.
Kalian tau
guys, curhat ternyata dapat membantumu untuk menjadi lebih lega. Baik itu lisan
maupun tulisan seperti yang aku lakukan sekarang ini. Melakukan ini membuatku
sedikit lebih tenang dan aku merasa sedikit lenih baik. Teman, jika kau punya
masalah, kau bisa sharing dengan seseorang ataupun kau bisa sharing disini. I will try my best to listen to you and
may be help you too. But if I can’t, I am sorry but at least, you have already
tell someone and it can make you feel better, right?
Komentar
Posting Komentar